Tak kenal maka tak sayang,itu lah yang seharusnya diungkapkan pada seseorang kepada apapun yang menjadi fokusnya saat ini.Mungkin ini istilah saya juga dalam memahami ilmu psikologi,apa sih ilmu psikologi itu???siapa sih tokoh tokohnya?? mungkin ini dasar bagi saya yang memulai untuk studi psikologi, Psikologi itu berasal dari bahasa Yunani,,,Psyche yang berarti Jiwa,,,dan Logos yang berarti Ilmu/cabang ilmu. jadih mudah saja kalau pengertian Psikologi adalah ilmu tentang jiwa,,,,itu baru dasar....selanjutnya yaa bisa cari sendiri lahhh capek nulisnya....
nah kalo dibawah ini saya mau kenalin tokoh - tokohnya,,,sebenarnya ada banyak sekali yang bercokol dibidang ini,,,tapi yang saya pernah baca baru ini.....
1.John Dewey (Tokoh Aliran Pragmatisme) John Dewey adalah seorang filsuf dari Amerika Serikat, yang termasuk Mazhab Pragmatisme. Selain sebagai filsuf, Dewey juga dikenal sebagaikritikus sosial dan pemikir dalam bidang pendidikan. Dewey dilahirkan di Burlington pada tahun 1859. Setelah menyelesaikan studinya di Baltimore, ia menjadi guru besar dalam bidang filsafat dan kemudian dalam bidang pendidikan pada beberapa universitas Sepanjang kariernya, Dewey menghasilkan 40 buku dan lebih dari 700-an artikel. Dewey meninggal dunia pada tahun 1952. Dari tahun 1884 sampai 1888, Dewey mengajar pada Universitas Michigan dalam bidang filsafat. Tahun 1889 ia pindah ke Universitas Minnesota. Akan tetapi pada akhir tahun yang sama, ia pindah ke Universitas Michigan dan menjadi kepala bidang filsafat. Tugas ini dijalankan sampai tahun 1894, ketika ia pindah ke Universitas Chicago yang membawa banyak pengaruh pada pandangan-pandangannya tentang pendidikan sekolah di kemudian hari. Ia menjabat sebagai pemimpin departemen filsafat dari tahun 1894-1904 di universitas ini. Ia kemudian mendirikan Laboratory School yang kelak dikenal dengan nama The Dewey School. Di pusat penelitian ini ia pun memulai penelitiannya mengenai pendidikan di sekolah-sekolah dan mencoba menerapkan teori pendidikannya dalam praksis sekolah-sekolah. Hasilnya, ia meninggalkan pola dan proses pendidikan tradisional yang mengandalkan kemampuan mendengar dan menghafal. Sebagai ganti, ia menekankan pentingnya kreativitas dan keterlibatan murid dalam diskusi dan pemecahan masalah. Selama periode ini pula ia perlahan-lahan meninggalkan gaya pemikiran idealisme yang telah mempengaruhinya. Jadi selain menekuni pendidikan, ia juga menukuni bidang logika, psikologi dan etika. Menurut Dewey, tugas filsafat adalah memberikan pengarahan bagi perbuatan nyata dalam kehidupan. Oleh karena itu, filsafat tidak boleh tenggelam dalam pemikiran-pemikiran metafisik belaka. Filsafat harus berpijak pada pengalaman, dan menyelidiki serta mengolah pengalaman tersebut secara kritis. Dengan demikian, filsafat dapat menyusun suatu sistem nilai atau norma. |
| 2. ERICH FROMM (Teori Psikologi Sosial) Erich Fromm lahir di Frankfurt, Jerman pada tanggal 23 Maret 1900. Ia belajar psikologi dan sosiologi di University Heidelberg, Frankfurt, dan Munich. Setelah memperoleh gelar Ph.D dari Heidelberg tahun 1922, ia belajar psikoanalisis di Munich dan pada Institut psikoanalisis Berlin yang terkenal waktu itu. Tahun 1933 ia pindah ke Amerika Serikat dan mengajar di Institut psikoanalisis Chicago dan melakukan praktik privat di New York City. Ia pernah mengajar pada sejumlah universitas dan institut di negara ini dan di Meksiko. Terakhir, Fromm tinggal di Swiss dan meninggal di Muralto, Swiss pada tanggal 18 Maret 1980. Fromm sangat dipengaruhi oleh tulisan-tulisan Karl Marx, terutama oleh karyanya yang pertama, The economic philosophical manuscriptsyang ditulis pada tahun 1944. Tema dasar ulisan Fromm adalah orang yang merasa kesepian dan terisolasi karena ia dipisahkan dri alam dan orang-orang lain. Kedaan isolasi ini tidak ditemukan dalam semua spesies binatang, itu adalah situasi khas manusia. |
| 3.JEAN PIAGET (Tokoh Psikologi Perkembangan Kognitif) Jean Piaget, seorang psikolog dan pendidik berkebangsaan Swiss, terkenal karena teori perkembangan kognitifnya. Jean Piaget lahir pada 9 Agustus 1896 di Neuchatel, Swiss. Ia adalah anak seorang sejarawan. Masa kanak-kanak Jean Piaget banyak dipengaruhi oleh apa yang ia lihat pada ayahnya, seorang pria yang berdedikasi pada penelitian dan pekerjaannya. Karenanya, sejak kanak-kanak dia sangat suka belajar, terutama dalam hal ilmu pengetahuan alam. Saat dia berumur sebelas tahun, tulisannya tentang burung gereja "albino` diterbitkan -- yang pertama dari ratusan artikel dan lebih dari lima puluh buku. Beberapa kali, saat memberikan karyanya untuk diterbitkan dalam berbagai redaksi majalah, Piaget dipaksa untuk merahasiakan usianya yang masih muda. Banyak editor menganggap penulis muda tidak memiliki kredibilitas. Apa yang dilakukannya untuk membantu mengategorikan koleksi museum zoologi Neuchatel, menginspirasi penelitiannya terhadap kerang-kerangan. Salah satu artikelnya, yang ia tulis saat berumur lima belas tahun, membuatnya ditawari sebuah pekerjaan di museum zoologi di Jenewa, Swiss; ia menolak tawaran itu untuk melanjutkan pendidikannya. Ia menyelesaikan pendidikan ilmu pengetahuan alam di Universitas Neuchatel pada 1916 dan mendapat gelar doktoral untuk penelitian atas kerang-kerangan pada 1918. |
| 4. ALFRED ADLER (Tokoh Psikologi Humanistik) Adler merupakan anak kedua daripada 6 adik-beradik. Beliau mempunyai seorang abang yang bernama Sigmund. Semenjak dari kecil, Adler sering dibanding-bandingkan dengan abiliti abang sulungnya. Adler berasa cemburu dengan abangnya yang sentiasa dibanggakan dalam pencapaian prestasi. Lagipula, Adler tidak mampu untuk bergiat aktif sepertimana kakaknya, Sigmund karena beliau telah didiagnosa menghidap penyakit Pneumonia ketika berumur baru 5 tahun. Lebih menyedihkan, doktor pula mengesahkan penyakit Adler adalah kronik dan sukar dirawat. Menurut Adler, masalah dalam kehidupan selalu bersifat sosial. Fungsi yang sehat bukan hanya mencintai dan bekerja, melainkan merasakan kebersamaan dengan orang lain dan mempedulikan kesehjateraan mereka. |
| 5. IVAN PETROVICH PAVLOV (Tokoh Fisiologi & Perintis Klasikal Conditioning) Ivan Petrovich Pavlov adalah seorang fisiolog, psikolog, dan dokter Rusia. Ia dilahirkan 14 September 1849 di Rjasan sebuah desa kecil di Rusia tengah. Keluarganya mengharapkannya menjadi pendeta, sehingga ia bersekolah di Seminari Teologi. Setelah membaca Charles Darwin, ia menyadari bahwa ia lebih banyak peduli untuk pencarian ilmiah sehingga ia meninggalkan seminari ke Universitas St. Petersburg. Di sana ia belajar kimia dan fisiologi, dan menerima gelar doktor pada 1879. Ia melanjutkan studinya dan memulai risetnya sendiri dalam topik yang menariknya: sistem pencernaan dan peredaran darah. Karyanya pun terkenal, dan diangkat sebagai profesor fisiologi di Akademi Kedokteran Kekaisaran Rusia. |
| 6. KAREN HORNEY (Tokoh Psikologi Humanistik) Karen Danielson dilahirkan di sebuah desa kecil tidak jauh dari Hamburg, sebelah utara Jerman. Ayahnya adalah seorang kapten kapal dengan berlatar belakang Norwegia, sedangkan ibunya adalah orang Belanda. Ny. Danielson berusia 17 tahun lebih muda dari suaminya dan wataknya sangat bertolak belakang dari suaminya. Ayah Horney adalah seorang yang taat beragama, bersifat menguasai dengan keras sekali, angkuh, sering murung, dan pendiam, sementara ibunya adalah seorang yang menarik, periang, dan berpikiran bebas. Ayahnya seringkali berada di laut dalam waktu lama, dan ketika berada di rumah, sifat menentang orangtua seringkali mengharuskannya untuk mengemukakan alasan-alasan. Kita bisa melihat akar teori kepribadian Horney dari pengalaman masa kecilnya. Penulis biografi Horney, Jack Rubins, mencatat: “Teorinya merupakan hasil dari kepribadian dan lingkungan pergaulannya… yang disaring melalui kepribadiannya.” Hampir sepanjang masa kecil dan dewasanya, dia ragu jika orang tuanya, khususnya ayahnya, menginginkannya. |
| 7. John locke (tokoh empirisme dan psikologi) locke adalah filsuf dari inggris dengan pandangan empirisme. Ia sering disebut sebagai tokoh yang memberikan titik terang dalam perkembangan psikologi. Teori yang sangat penting darinya adalah tentang gejala kejiwaan adalah bahwa jiwa itu pada saat mula-mula seseorang dilahirkan masih bersih bagaikan sebuah "tabula rasa". Locke dilahirkan tahun 1632 di wrington, inggris. Dia memperoleh pendidikan di universitas oxford, peroleh gelar sarjana muda tahun 1656 dan gelar sarjana penuh tahun 1658. Selaku remaja dia tertarik sangat pada ilmu pengetahuan dan di umur tiga puluh enam tahun dia terpilih jadi anggota “royal society.” dia menjadi sahabat kental ahli kimia terkenal robert boyle dan kemudian hampir sepanjang hidupnya jadi teman dekat isaac newton. Kepada bidang kedokteran pun dia tertarik dan meraih gelar sarjana muda di bidang itu meskipun cuma sekali-sekali saja berpraktek. Filosof pertama yang menghimpun secara terpadu gagasan dasar konstitusi demokratis adalah john locke. Orang inggris ini pikiran-pikirannya memancarkan pengaruh kuat kepada para dedengkot pendiri republik amerika serikat. Bukan itu saja, pengaruhnya juga kuat merasuk ke dalam kalbu gerakan pembaharu perancis. |
| 8. Kurt lewin (teori medan (field theory) & teori konflik) kurt lewin lahir pada tanggal 9 september 1890 disuatu desa kecil di prusia, daerah dosen. Ia adalah anak kedua dari empat bersaudara, lewin menyelesaikan sekolah menengahnya di berlin tahun 1905 kemudian ia masuk universitas di freiburg dengan maksud belajar ilmu kedokteran, tetapi ia segera melepaskan idenya ini dan setelah satu semester belajar psikologi pada universitas di sana. Setelah meraih gelar doktornya pada tahun 1914, lewin bertugas di ketentaraan jerman selama empat tahun. Pada akhir perang ia kembali ke berlin sebagai instruktur dan asisten penelitian pada lembaga psikologi. Lewin menghabiskan sisa sisa hidupnya di amerika serikat. Ia adalah profesor dalam bidang psikologi anak-anak pada universitas cornell selama dua tahun (1933-1935) sebelum dipanggil ke universitas negeri iowa sebagai profesor psikologi pada badan kesejahteraan anak. Pada tahun 1945, lewin menerima pengangkatan sebagai profesor dan direktur pusat penelitian untuk dinamika kelompok di institut teknologi massachussetts. Pada waktu yang sama, ia menjadi direktur dari commission of community interrelation of the amerika jewish congress, yang aktif melakukan penelitian tentang masalah masalah kemasyarakatan. Ia meninggal secara mendadak karena serangan jantung di newton ville, massachussetts, pada tanggal 9 februari 1947 pada usia 56 tahun. |
| 9.john watson (tokoh psikologi behavioristik) john watson lahir pada tahun 1878 dan meninggal tahun 1958. Setelah memperoleh gelar master dalam bidang bahasa (latin dan yunani), matematika, dan filsafat di tahun 1900, ia menempuh pendidikan di university of chicago. Minat awalnya adalah pada filsafat, sebelum beralih ke psikologi karena pengaruh angell. Akhirnya ia memutuskan menulis disertasi dalam bidang psikologi eksperimen dan melakukan studi-studi dengan tikus percobaan. Tahun 1903 ia menyelesaikan disertasinya. Tahun 1908 ia pindah ke john hopkins university dan menjadi direktur lab psi di sana. Pada tahun 1912 ia menulis karya utamanya yang dikenal sebagai ‘behaviorist’s manifesto’, yaitu “psychology as the behaviorists views it”. |
| 10. William james (tokoh pragmatisme & psikologi agama) william james adalah tokoh yang patut dicatat dalam dunia psikologi. Dia dikenal sebagai ahli filsafat pragmatisme. Dalam dunia psikologi, william james banyak berpengaruh pada psikologi agama dan dunia pendidikan. William james (1842-1910), mungkin adalah filsuf dan psikolog amerika yang paling berpengaruh, dilahirkan di kota new york , akan tetapi menghabiskan masa kecilnya di eropa. Pendidikan dasarnya tidak seperti anak kebanyakan dan cenderung berganti-ganti, dikarenakan seringnya berpindah dari satu kota ke yang lain dan juga keinginan ayahnya agar dia lebih berkembang. Dia melewatkan masa pendidikannya disekolah umum dan dari guru bimbingan pribadinya di swiss, prancis, inggris dan amerika. Sejak 1872 hingga 1907, ia menuntut ilmu di harvard. Pada mulanya james mempelajari fisiologi, kemudian beralih ke psikologi, dan terakhir filsafat. Pragmatisme william james memiliki pengaruh yang cukup dominan dalam filsafat pragmatisme, yang merupakan pemikiran khas amerika. Karya-karya william james antara lain pragmatism, the will to believe, the varietis of religion experience, the meaning of truth, dan beberapa karya lainnya. |
| 11. Burhuss frederick skinner (tokoh psikologi behaviorisme) burrhus frederic skinner lahir 20 maret 1904, di kota kecil pennsylvania susquehanna. Ayahnya adalah seorang pengacara, dan ibunya yang kuat dan cerdas sebagai ibu rumah tangga. Ia merefleksikan tahun-tahun awal kehidupannya sebagai suatu masa dalam lingkungan yang stabil, di mana belajar sangat dihargai dan disiplin sangat kuat. Skinner mendapat gelar ba-nya dalam sastra bahasa inggris pada tahun 1926 dari presbyterian-founded humilton college. Setelah wisuda, ia menekuni dunia tulis menulis sebagai profesinya selama dua tahun. Pada tahun 1928, ia melamar masuk program pasca sarjana psikologi universitas harvard. Ia memperoleh ma pada tahun 1930 dan ph.d pada tahun 1931. Pada tahun 1945, dia menjadi kepala departemen psikologi universitas indiana. Kemudian 3 tahun kemudian, tahun 1948, dia diundang untuk datang lagi ke universitas harvard. Di universitas tersebut dia menghabiskan sisa karirnya. Skinner adalah seseorang yang aktif dalam berbagai kegiatan, seperti melakukan berbagai penelitian, membimbing ratusan calon doktor, dan menulis berbagai buku. Meski tidak sukses sebagai penulis buku fiksi dan puisi, ia menjadi salah satu penulis psikologi terbaik. Salah satu karyanya yang terkenal adalah walden ii. Pada tanggal 18 agustus 1980, skinner meninggal dunia karena penyakit leukemia seperti halnya kelompok penganut psikologi modern, skinner mengadakan pendekatan behavioristik untuk menerangkan tingkah laku. Pada tahun 1938, skinner menerbitkan bukunya yang berjudul the behavior of organism. Dalam perkembangan psikologi belajar, ia mengemukakan teori operant conditioning. Buku itu menjadi inspirasi diadakannya konferensi tahunan yang dimulai tahun 1946 dalam masalah “the experimental an analysis of behavior”. Hasil konferensi dimuat dalam jurnal berjudul journal of the experimental behaviors yang disponsori oleh asosiasi psikologi di amerika (sahakian,1970). |
| 12. Gordon allport (tokoh psikologi humanistik) allport, salah sorang diantara empat putra seorang dokter, lahir di indiana pada tahun 1887, tetapi dibesarkan di cleveland dimana ia mendapat pendidikan awal di sekolah-sekolah negeri. Ia menyelesaikan pelajaran undergraduate-nya di universitas harvard pada saat kakaknya, floyd, menjadi mahasiswa tingkat sarjana (graduate) dalam psikologi pada universitas yang sama. Setelah mendapat gelar sarjana muda pada tahun 1919 dengan mayor ekonomi dan filsafat, allport selama satu tahun mengajar sosiologi dan bahasa inggris pada robert college di istambul. Kemudian ia kembali ke harvard dan menyelesaikan ph.d-nya dalam bidang psikologi pada tahun 1922. Selama 2 tahun berikutnya (tahun 1922 - 1924) ia belajar di berlin, hamburg, dan cambridge (inggris). |
| 13. Carl Ransom Rogers (Tokoh Psikolog Humanisme) Carl Ransom Rogers lahir pada tanggal 8 Januari 1902 di Oak Park, Illinios, Chicago. Rogers meninggal dunia pada tanggal 4 Pebruari 1987 karena serangan jantung. Latar belakang: Rogers adalah putra keempat dari enam bersaudara. Rogers dibesarkan dalam keluarga yang berkecukupan dan menganut aliran protestan fundamentalis yang terkenal keras, dan kaku dalam hal agama, moral dan etika. Rogers terkenal sebagai seorang tokoh psikologi humanis, aliran fenomenologis-eksistensial, psikolog klinis dan terapis, ide – ide dan konsep teorinya banyak didapatkan dalam pengalaman -pengalaman terapeutiknya. |
| 14. CARL GUSTAV JUNG (Tokoh Psikoanalitik) Carl Gustav Jung, atau lebih dikenal dengan Jung, lahir di Swiss, dikenal sebagai salah satu tokoh psikoanalisis. Dimana ia adalah penggagas konsep Archetype, yang sampai sekarang dikembangkan dalam konsep 22 lembar Mayor Arkarna. Karena ayah dari Jung adalah seorang pendeta, maka unsur religius banyak berperan dalam pemikiran-pemikiran ilmiahnya, ia belajar kedokteran di Universitas Basel, lulus 1900. Kemudian ia ditunjuk bekerja di klinik psikiatri Universitas Zurich tahun 1909. Pendekatan Jung terhadap psikologi yang unik dan berpengaruh luas ditekankan pada pemahaman "psyche" melalui eksplorasi dunia mimpi, seni, mitologi, agama serta filsafat. Meskipun ia adalah seorang psikolog teoretis dan praktis dalam sebagian besar masa hidupnya, kebanyakan karyanya mengeksplorasi bidang lain: filsafat Timur vs Barat, alkimia, astrologi, sosiologi, juga sastra dan seni. Jung juga menekankan pentingya keseimbangan dan harmoni. Ia memperingatkan bahwa manusia modern terlalu banyak mengandalkan sains dan logika dan akan mendapat manfaat dari pengitegrasian spiritualitas serta apresiasi terhadap dunia bawah sadar. |
| 15. Wilhelm Wundt (Bapak Psikologi) Wilhelm Maximilian Wundt (lahir 16 Agustus 1832 di Neckarau, Baden, Jerman, dari keluarga intelektual – meninggal 31 Agustus 1920 pada umur 88 tahun) adalah seorang dokter, psikolog, fisiolog, dan profesor, yang sekarang dikenal sebagai penemu psikologi modern. Ia dianggap sebagai "bapak psikologi eksperimental". Pada tahun 1879, ia mendirikan laboratorium formal pertama untuk riset psikologis di Universitas Leipzig, dan membuat jurnal riset psikologis pertama di tahun 1881. Ia menamatkan studi kesarjanaannya dan memperoleh gelar doktor di bidang kedokteran dan tertarik pada riset-riset fisiologis. Ia melakukan penelitian di bidang psikofisik bersama-sama dengan Johannes Mueller an Hermann von Helmholtz. Wundt membuat karya tulis yang menjadi salah satu yang paling penting dalam sejarah psikologi, "Principles of Physiological Psychology" di tahun 1874. Karya tersebut menggunakan sistem dalam psikologi yang berupaya menyelidiki pengalaman langsung dari kesadaran, termasuk perasaan, emosi, gagasan, terutama dijelajahi melalui introspeksi. |
| 16. SIGMUND FREUD (Tokoh Psikoanalisa) Sigmund Freud (6 Mei 1856 - 23 September 1939) adalah seorang psikiater Austria dan pendiri aliran psikoanalisis dalam psikologi. Konsep dari teori Freud yang paling terkenal adalah tentang adanya alam bawah sadar yang mengendalikan sebagian besar perilaku. Selain itu, dia juga memberikan pernyataan pada awalnya bahwa prilaku manusia didasari pada hasrat seksualitas pada awalnya (eros) yang pada awalnya dirasakan oleh manusia semenjak kecil dari ibunya. |
| 17. ABRAHAM MASLOW (Tokoh Psikologi Humanistik) Abraham Maslow dilahirkan di Brooklyn, New York, pada 1908 dan wafat pada 1970 dalam usia 62 tahun. Maslow dibesarkan dalam keluarga yahudi dan merupakan anak tertua dari tujuh bersaudara. Masa muda Maslow berjalan dengan tidak menyenangkan karena hubungan yang buruk dengan kedua orang tuanya. Semasa anak-anak dan remaja Maslow merasa dirinya amat menderita dengan perlakuan orangtuanya, terutama ibunya. Keluarga Maslow amat berharap ia dapat meraih sukses melalui dunia pendidikan. Untuk menyenangkan kemauan ayahnya, Maslow sempat belajar di bidang hukum tapi gagal. Ia akhirnya mengambil bidang studi psikologi di University of Wisconsin, dan memperoleh gelar bachelor pada 1930, master pada 1931, dan PhD pada 1934. Abraham Maslow dikenal sebagai pelopor aliran psikologi humanistik. Humanistik adalah aliran dalam psikologi yang muncul tahun 1950-an sebagai reaksi terhadap behaviorisme dan psikoanalisis. Aliran ini secara eksplisit memberikan perhatian pada dimensi manusia dari psikologi dan konteks manusia dalam pengembangan teori psikologis. |










